Harga Bitcoin Anjlok, Para Investor Menjerit
Melakukan kegiatan trading berupa aset bitcoin memang sangat menguntungkan. Namun bagaimana jika harga bitcoin mengalami penurunan secara drastis. Tentu hal ini membuat para trader merasa rugi dan mencari tahu apa sebenarnya penyebabnya. Karena beragam hal yang menjadi penyebab sehingga harga bitcoin menjadi turun drastis.
Harga Bitcoin Hari Ini
Memang sejak awal tahun, harga dari bitcoin ini sempat menyentuh level Rp850.000.000. Akan tetapi pada hari ini 26 Juni 2022 harganya dapat dikatakan anjlok hingga Rp316.000.000 saja. Penurunan harga yang begitu drastis sehingga tidak heran jika para investor menjerit. Kerugian yang bisa didapatkan cukup besar dari bitcoin ini.
Bukan hanya bitcoin saja yang mengalami penurunan harga yang begitu drastis, namun juga aset Ethereum pun dapat dikatakan mulai meredup. Aset ini mengalami penurunan harga dibawah angka 1.000 dollar AS atau Rp14,8 juta untuk per keping. Data ini diambil dari Coindesk yang mengatakan jika angka Ethereum berada di Rp14 juta.
Adanya penurunan kedua mata uang ini tentunya sudah masuk ke dalam kategori pasar bearish. Kategori ini memang mengalami sebuah penurunan lebih dari 20% jika dibandingkan dengan angka tertingginya. Maka dari itu, investor mengatur strategi apa yang harus dilakukan agar dapat mempertahankan harga tersebut.
Penyebab Harga Bitcoin Anjlok
Banyak hal yang menjadi penyebab mengapa harga dari bitcoin tersebut anjlok. Penyebabnya pun dapat dilihat dari berbagai segi dan tidak disangka oleh para investor. Itulah mengapa investor melejit saat mengetahui harga bitcoin anjlok. Adapun penyebab mengapa harga bitcoin tersebut anjlok atau menurun secara drastis sebagai berikut:
1. Sentimen Pasar Negatif
Penyebab mengapa harga dari bitcoin ini mengalami sebuah penurunan karena terjadinya sebuah sentimen pasar yang bersifat negatif. Kejadian seperti ini merupakan sebuah kelanjutan dari tren yang sama dan terjadi beberapa minggu terakhir. Selain itu, terjadinya sentimen ini pun didorong oleh adanya serangkaian berita yang sangat suram.
Berita tersebut telah menguasai berbagai bentuk data dari aset yang bersifat objektif. Meskipun pada dasarnya, pandangan terkait sentimen ini bersifat jangka panjang namun harga bitcoin masih tetap berlanjut. Kelanjutan dari penurunan harga bitcoin ini terjadi dalam waktu dekat ini. Bahkan anjloknya harga bisa saja terjadi dalam jangka panjang.
2. Adanya Leverage Panjang
Berdasarkan keterangan dari pendiri IDX Digital Assets, dalam hal ini Ben McMillan mengatakan penyebabnya adalah adanya leverage panjang. Memang hal tersebut dikatakan sebagai penyebab sehingga harga dari bitcoin mengalami anjlok karena leverage berada pada posisi beli. Dengan begitu, dapat memperburuk terjadinya sebuah aksi jual ke pihak Asian Session Market.
Dapat juga dikatakan jika penyebab yang satu ini sangat sering terjadi pada harga bitcoin sehingga membuat investor melejit. Selain itu, leverage dapat diartikan sebagai sebuah strategi yang dapat dilakukan oleh para investor untuk memanfaatkan utang. Dengan tujuan agar dapat memperbesar adanya sebuah peluang dalam pengembalian investasi mereka.
3. BTC Mengikuti Pasar Tradisional
Terjadinya penurunan harga bitcoin (BTC) karena mengikuti pasar tradisional yang lebih luas. Memang aset ini dapat dikatakan sebagai sebuah aset beta yang mempunyai sentimen yang tinggi. Olehnya itu, antara aset bitcoin dan juga cryptocurrency mengalami pergerakan secara bersama-sama untuk membangun pasar yang lebih luas.
Selain itu, dapat juga menjadi pengaruh oleh sebuah sentimen yang bersifat negatif dan baru-baru ini terjadi. Ungkapan ini pun dikatakan langsung oleh Lucas Outumoro sebagai Kepala Penelitian di Into TheBlock. Memang ketakutan yang terjadi terhadap ekonomi makro dan pendapatan perusahaan teknologi berpengaruh terhadap sebuah korelasi.
4. Aksi Pencairan
Penyebab lain mengapa harga bitcoin saat ini mengalami penurunan sebab adanya aksi pencairan atau penjualan aset. Kegiatan ini dilakukan oleh banyak orang sehingga membuat harga bitcoin semakin anjlok. Pernyataan ini pun disampaikan oleh analisis pasar yang berasal dari perusahaan penjamin sebuah aset yang bersifat digital genesis.
Pihak analisis melihat jika proses likuidasi memang sangat berpengaruh terhadap penurunan harga bitcoin atau mata uang kripto. Adapun nilai likuidasi yang terjadi di sebuah pasar kripto memang sudah mencapai angka 566 juta dollar AS. Jika dijadikan rupiah, angka ini sudah mendekati angka Rp8,2 triliun selama 24 jam terakhir ini.
Itulah penjelasan terkait dengan harga bitcoin yang mengalami penurunan secara drastis atau anjlok. Dengan begitu, para investor pun menjerit dari kejadian ini. Memang penyebab dari penurunan harga bitcoin ini sudah sangat jelas. Olehnya itu, investor saat ini harus sabar agar bitcoin mengalami kenaikan harga.